Tahun 2020, bagi saya, adalah tahun yang cukup berat dimana semua tidak berjalan normal sebagaimana biasanya. Jika mengingat kembali ketika awal COVID 19 masuk ke Indonesia, kita semua dikejutkan dengan dampaknya yang sangat signifikan. Dari segi ekonomi, banyak yang kehilangan pekerjaan, berkurang penghasilan, sebagai akibat dari banyaknya bisnis yang mulai goyah atau bahkan tutup. Dari segi sosial, masyarakat dituntut menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan. Kegiatan-kegiatan di ruang publik dibatasi. Masyarakat dihimbau untuk bekerja, beribadah, dan bersekolah di rumah saja. Yang paling terasa dampaknya adalah kegiatan sekolah anak yang pindah ke rumah alias Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peran ibu-ibu kini tak lagi hanya sekadar menemani anak mengerjakan tugas, melainkan juga harus pintar-pintar menjadi pengganti ibu guru, jadi manajer yang hapal jadwal dan tugas/ujian anak, kamus berjalan, dan ahli urusan teknis yang terkait teknologi alias gadget yang gunakan untuk PJJ.
Salah satu concern saya sebagai orangtua adalah di tahun ini, anak pertama saya sebenarnya sudah cukup usia untuk masuk TK. Meskipun vaksin Covid 19 sudah didapat dan mulai didistribusikan, tetapi karena belum ada arahan dari pemerintah untuk dapat bersekolah normal, saya belum mendaftarkannya ke sekolah manapun. Kelihatannya sekolah dari rumah atau yang kini disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh masih menjadi pilihan terbaik untuk anak-anak di tahun 2021. Hal ini membawa saya pada pemikiran, “Oh, oke, karena tahun ini masih sekolah online berarti saya harus persiapan supaya belajar online tidak (terlalu) banyak drama kumbara.”
Dinamika Sekolah Online
Seperti dua sisi mata uang, segala sesuatu memiliki sisi positif dan negatif. Dalam kondisi pandemi ini, cara belajar masa lampau sudah usang dan tidak lagi relevan. Kini, masing-masing anak didik menatap guru melalui layar gadget. Pembelajaran jarak jauh memberikan kesempatan guru dan anak didik untuk dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang teknologi. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Berdasarkan pengamatan saya, ada banyak faktor yang membuat belajar di rumah menjadi cukup sulit dilakukan. Pertama, faktor kesiapan orangtua. Tidak semua orangtua memiliki kapabilitas untuk mengajar anak, baik itu secara pemahaman materi atau kesiapan mental menghadapi ulah tingkah anak saat belajar. Untuk ibu-ibu, ini artinya juga tambahan peran disamping mengurus rumah, memasak, dan mengurus anak lainnya yang lebih kecil, dan sebagainya. Kedua, pembelajaran yang dilakukan dalam setting rumah membuat anak cenderung sulit berkonsentrasi dalam belajar. Suasana yang homey sangat jauh berbeda dengan suasana sekolah yang lebih formal. Bahkan saking “enaknya” di rumah besar kemungkinan anak jadi ogah-ogahan belajar dan akhirnya banyak orang tua yang stres mengajari anak di rumah. Faktor ketiga yang tidak kalah penting adalah teknologi, Yang namanya sekolah online atau pembelajaran jarak jauh pasti membutuhkan keterampilan menggunakan teknologi dan didukung oleh laptop yang andal. Ngerti teknologi tapi laptopnya kurang greget tentu jadi tidak maksimal kan.
Cara Agar Efektif Belajar di Rumah
Saat emak-emak menemui kendala, apakah ia akan menyerah? O tentu tidak. Hahaha. Biasanya seorang ibu akan lebih jeli dalam mengamati dan membuat sebuah penilaian yang bisa membantu untuk menghadapi kendala yang dialami. Apakah yang membuat proses belajar di rumah belum maksimal, apa yang membuat anak kesulitan, apa yang belum cukup dipersiapkan orangtua untuk mendukung proses belajar dengan maksimal.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya yakin sih ibu-ibu pasti survive melewati ini semua. TAPI SABAR YAA, 2021 MASIH PJJ WOY! Hahaha. Sebagai persiapan untuk diri sendiri, saya melakukan pengamatan terhadap cara belajar keponakan-keponakan saya, persiapan orangtuanya, dan dinamika yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan pengamatan pribadi, maka saya menyimpulkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) dapat berjalan dengan (lebih) lancar dan less drama:
MENGATUR RUTINITAS
Mengatur rutinitas yang sama seperti sebelum pandemi dapat membantu anak tetap mengembangkan kedisiplinan waktu dalam kesehariannya. Ini juga membantu anak agar paham bahwa PJJ bukanlah liburan tetapi tetap bersekolah hanya dalam seting jarak jauh dari rumah. Rutinitas sebaiknya tidak berubah drastis dari sebelumnya. Artinya, anak tetap menjalankan rutinitas bangun pagi, sarapan, mandi dan berpakaian, dan bersiap untuk belajar online, dan lainnya.


MEMPERSIAPKAN MATERI BELAJAR
Pembelajaran jarak jauh memerlukan persiapan yang lebih ekstra. Hal ini dikarenakan orangtualah sebagai perpanjangan tangan guru di rumah. Orang tua perlu mempersiapkan bahan pelajaran, membantu anak memahami pelajarannya, ikut mengawasi anak saat mengerjakan tugas atau mengerjakan ujian, sambil tetap menjaga komunikasi dengan pihak sekolah. Nah, sedapat mungkin mempersiapkan bahan pelajaran ini sebelum kegiatan PJJ dimulai, sehingga terhindar dari grasa grusu yang menghabiskan waktu.
MEMPERSIAPKAN RUANG BELAJAR
Anak yang belajar di rumah cenderung sulit berkonsentrasi. Karena rumah identik dengan tempat yang nyaman, tidak seformal sekolah. Maka itu perlu menyediakan lingkungan yang tenang, dan jika memungkinkan terpisah dari ruangan lainnya, ventilasi & pencahayaan yang baik, meja kursi yang ergonomis. Dengan demikian diharapkan anak dapat fokus pada pelajaran yang disampaikan.


MENJAGA ANAK TETAP BERGERAK
Salah satu kebutuhan anak adalah kebutuhan untuk bergerak. Dalam situasi belajar online, mau tidak mau anak duduk cukup lama menghadap gadget, yang mana akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik anak. Tips yang bisa lakukan misalnya mengambil jeda istirahat tiap 30 menit, sehingga anak bisa berdiri, meregangkan otot-ototnya, atau mungkin bermain sebentar sebelum kembali belajar.
DUKUNGAN TEKNOLOGI YANG TEPAT
Belajar jarak jauh membutuhkan dukungan teknologi yang memadai. Penggunaan ponsel pintar tentu memiliki banyak keterbatasan. Layarnya yang kecil mungkin sekali menyebabkan mata anak lebih cepat lelah dan berpotensi menimbulkan kerusakan mata dikemudian hari. Belum lagi, jika anak perlu mengerjakan tugas atau ujian melalui aplikasi / website. Kebutuhan untuk mengetik, mengakses materi-materi pembelajaran, melakukan meeting, dan penyimpanan data menjadi hal-hal yang juga perlu diperhatikan. Untuk memenuhi itu semua, laptop menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Kriteria Laptop yang Cocok Untuk Anak
Sebagai tim emak hemat, saya memiliki beberapa kriteria yang wajib dipenuhi dalam membeli barang elektronik, dalam hal ini laptop. Nilai gunanya tentu harus sebanding dengan harga yang dikeluarkan. Jika memiliki tambahan fungsi atau bahkan estetika yang lebih menarik, maka barang tersebut pasti akan masuk dalam list saya. Kriteria laptop yang cocok untuk menemani si buah hati sekolah online diantaranya, yaitu:
LAPTOP RINGAN DAN PORTABLE
Kebayang gak sih kalau anak kecil membawa-bawa laptop berat dengan tangan kecilnya? Pertama, kasihan dong. Kedua, kuatir laptopnya jatuh dan jadi rusak. Oleh karena itu, akan sangat memudahkan jika memiliki laptop yang ringan dan ringkas. Selain ringan, laptop yang ringkas artinya tidak bulky dan makan tempat sehingga anak lebih leluasa saat belajar di atas meja.
MEMILIKI LAYAR YANG CUKUP BESAR
Salah satu tujuan memilih laptop dibandingkan ponsel dalam pembelajaran jarak jauh adalah agar anak dapat belajar dengan nyaman dan leluasa menggunakan layar yang cukup lebar. Secara tidak langsung, hal ini akan membuat anak lebih fokus terhadap materi/pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu, layar laptop yang cukup besar dibandingkan ponsel tentunya akan membuat mata tidak cepat lelah.
MAMPU BEKERJA LAMA
Pembelajaran jarak jauh biasanya berlangsung cukup lama. Sebentar digunakan untuk mengikuti zoom meeting, google meet. Sebentar kemudian sudah dipakai lagi untuk mengerjakan tugas-tugas, mulai dari browsing data, mengetik tugas, mengirimkan tugas, dan lain-lain. Jika orangtuanya adalah bloger seperti saya, maka kemungkinan laptop tersebut juga akan dimanfaatkan untuk membuat tulisan di blog pribadi. Eh, atau itu saya doang kali ya? Hahaha. Oleh karena itu laptop dengan kemampuan baterai yang besar sangat dibutuhkan.
TIDAK LEMOT DAN ADANYA AUDIO & VISUAL YANG MENDUKUNG
Kunci belajar lancar adalah no lemot lemot club. Semua bakalan ambyar kalau laptop lemot, gak bisa buka beberapa aplikasi sekaligus. Maka dari itu, diperlukan laptop dengan prosesor yang mumpuni dan RAM yang sesuai. Audio visual juga dibutuhkan untuk mendukung proses belajar online, yang kerap kali menggunakan seperti zoom meeting atau google meet. Terlebih lagi, jika materi yang disampaikan bersifat audio atau audio visual.
RUANG PENYIMPANAN LUAS
Hal ini sangat diperlukan untuk menyimpan data-data file pembelajaran dalam bentuk video, dan dokumen. Seperti yang kita tahu, modul-modul pembelajaran anak tidak hanya disampaikan dalam bentuk file dokumen, melainkan juga video dan audio untuk membantu anak didik memahami suatu hal dengan lebih baik. Kekurangan data dalam bentuk video ini adalah ia memakan cukup besar storage yang tersedia di laptop.
Selain hal di atas, saya juga mempertimbangkan untuk memilih laptop yang bisa diupgrade daya simpannya di kemudian hari. Sehingga laptop ini memang akan digunakan untuk jangka waktu yang lama.
GARANSI DAN MUDAH MENDAPATKAN SPAREPART
Namanya barang elektronik tentu ada kemungkinan mengalami error atau kerusakan. Maka itu perlu mempertimbangkan garansi yang diberikan serta kemudahan mendapatkan sparepart jika masa garansi sudah habis. Ini berujung pada pemilihan brand tertentu juga, karena pastinya akan mengarahkan saya memilih brand yang sudah terpercaya dan memberikan jasa layanan (saat dalam masa garansi maupun sesudahnya) yang baik dan mudah ditemukan di Indonesia.
ASUS VivoBook 14 A416, Menjawab Kebutuhan Sekolah Online

Adalah ASUS VivoBook 14 A416, yang rasa-rasanya memiliki semua kriteria yang saya sebutkan di atas. Apalagi, laptop level entri ini disematkan fitur-fitur yang ada di laptop premium. Eh, udah pada tau dong brand ini? Brand ASUS adalah brand yang hampir selalu memberikan terobosan baru dalam meluncurkan setiap produknya. Inovasi tiada henti. Laptop ASUS juga terkenal karena performanya yang juara dan awet, dan cocok digunakan dalam berbagai situasi. Berikut ini adalah alasan saya memilih Laptop ASUS VivoBook 14 A416:
Alasan Memilih ASUS VivoBook 14 A416 untuk Sekolah Online
Bodi tipis nan stylish
Pertama kali melihat laptop ini, maka langsung jatuh cinta dengan bodinya yang ramping. Bobotnya hanya 1.6 kg dan ketebalan 19.9 mm membuatnya relatif ringan dan mudah dibawa kemanapun. Kalau slogannya bilang easy portability. Menurut saya, desain laptop ini tergolong simpel dan minimalis, namun tetap stylish dan elegan. Oh iya, laptop Asus ini hadir dengan dua warna yaitu Transparent Silver dan Slate Gray. Kalau disuruh milih, saya suka Slate Gray-nya deh 🙂


Perfomanya Cepat, Daya Simpan Banyak
Menggunakan sistem operasi Windows 10 Home, ASUS VivoBook 14 A416 menawarkan 3 (tiga) varian prosesor yaitu : Intel® Celeron, Intel® Core™ i3 generasi ke-10, Intel® Core™ i5 generasi ke-10. Dengan mengusung slogan effortless productivity ini sangat sesuai sekali dengan prosesor yang disematkan. Tidak perlu kuatir masuk ke dunia slow motion saat bekerja atau belajar menggunakan laptop ini.
Varian tertinggi dari laptop ini mempunyai konfigurasi 4 core dan 8 thread, dan boost clock hingga 3,6GHz. Konfigurasi ini memungkinkan VivoBook 14 A416 dapat diandalkan untuk berbagai kegiatan mulai dari belajar, bekerja, atau entertain.
Layar Lebar dengan Nano Edge Display
Teknologi Nano Edge Dipslay pada laptop berukuran 14 inchi ini membuat bezel layar kelihatan sangat tipis. Hal ini memungkinkan screen to body ratio bisa mencapai 82%. Alhasil, area layar yang luas ini bisa menghadirkan pengalaman bekerja, belajar, dan bermain yang lebih seru. Fyi, Nano Edge Diplay biasanya ada pada laptop kelas premium. Namun, kali ini Asus membawa desain kelas premium ini ke kelas entry level-nya.

Layar Asus VivoBook 14 A416 juga sudah memiliki dibekali dengan resolusi Full HD dengan sudut pandang hingga 178 derajat yang cocok digunakan bekerja (karena buat anak, belajar) sekaligus menikmati konten hiburan seperti menonton atau main game. Tak hanya itu, laptop ini pun sudah lengkap dengan bawaan lapisan anti-glare (antisilau) yang berfungsi untuk mengurangi pantulan yang mengganggu. Dalam situasi lagi belajar online, tentu ini bisa membantu anak agar lebih fokus dengan apa yang di depannya.
Beberapa varian VivoBook 14 A416 ditenagai oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX330 yang cocok digunakan untuk melakukan editing video, foto, ataupun bermain game. Bagaimana dengan memorinya? ASUS VivoBook 14 A416 sudah menggunakan memori DDR4 yang bisa diupgrade hingga 12GB.
Tidak hanya itu, ASUS VivoBook 14 A416 juga punya desain penyimpanan dengan kapasitas besar, yaitu dual storage, SSD dan HDD ke dalam laptop ini dan yes! bisa diupgrade sesuai dengan kebutuhan kita. Jadi, kita bisa memanfaatkan SSD untuk respon yang lebih cepat dan HDD untuk menyimpan file besar seperti video/film, lagu, dan foto-foto.
Keyboard Ergonomis

VivoBook 14 A416 memiliki keyboard yang telah dilengkapi backlit, sehingga kita bisa tetap bekerja meskipun dengan kondisi minim cahaya. Nah, ini cocok buat ibu bloger macam saya yang ngetik tengah malam tanpa nyalain lampu biar anak enggak terbangun, Siapa yang kayak saya juga, hayo ngacung? hahaha.
Tidak hanya soal backlit, keyboard di laptop ini memiliki mempunyai desain ergonomis dan memiliki jarak travel key sejauh 1,4 mm yang sangat ideal dan memudahkan kita mengetik dengan nyaman.
Beberapa varian VivoBook 14 A416 telah dilengkapi dengan keamanan biometrik yaitu dengan fingerprint sensor. Fyi, fitur ini biasanya ada di laptop kelas premium, lho. Dengan akses fingerprint sensor ini, kita dapat masuk ke sistem Windows Home tanpa perlu repot mengetik password. Sentuh aja kak, sentuh.
Ini bagian yang seru, hehehe, ASUS VivoBook 14 A416 juga punya fitur premium ASUS Number Pad. Jadi, saat kita mau bekerja dengan angka, tinggal ketukkan jari ke atas panel sentuh (kursor) dan Voila! seketika ia akan berubah menjadi panel angka dengan lampu LED.
Konektivitas Tanpa Batas
ASUS VivoBook 14 A416 sejatinya dirancang untuk mobilitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, laptop ini dibekali dengan WIFI 5 (802.11ac) untuk terhubung dengan internet dan Bluetooth 4.1 yang memberikan akses koneksi dengan aksesoris lainnya. Selain itu, tentunya ada beberapa fitur konektivitas lain yang terdapat di sisi kiri dan kanan laptop. Saya list nih ya:
- Port USB-C® 3.2,
- Port USB 3.2 Tipe-A
- Port USB 2.0,
- Output HDMI
- MicroSD reader
- Audio Combo Jack

Camera, Sound, dan Baterai
ASUS Vivobook 14 A416 menggunakan VGA Web Camera yang menurut saya cukup oke untuk melakukan kegiatan belajar online. Karena kan tujuannya juga untuk belajar saja ya, jadi ga butuh-butuh banget kamera yang terlalu gimana gitu. Kalau dirasa kurang terang, bisa menggunakan bantuan lampu. Tapi sejauh ini, belajar online masih dilakukan pagi-siang hari, jadi kalau soal pencahayaan bisa diatur dengan mudah.
Sound dari laptop ASUS VivoBook 14 A416 tentu saja didukung oleh Sonic Master. Ada yang belum tahu? Jadi, teknologi Sonic Master yang disematkan dalam laptop keluaran ASUS bisa menghasilkan output suara yang jernih, menghasilkan suara bass yang dalam, memberikan jangkauan suara yang lebih luas, lebih kencang, suara vokal yang terpisah, dan menciptakan sekeliling yang terasa lebih hidup, seperti suara 3D. Membayangkan ketika anak saya ngantuk kalau ikut kelas online nampaknya kemungkinannya akan sangat kecil ya kan, hahaha.
Baterainya sendiri tipenya 37 WHrs, 2SIP, 2 Cell Li-ion. Baterainya ini cukup tahan lama sekitar 7-8 jam setiap hari, bagi saya cukup untuk penggunaan sehari-hari, baik belajar online anak atau menulis blog pribadi, hehehe. Ya, kalau habis kan tinggal charge aja. Oh iya, ukuran charger laptop ini juga ringkas dan mudah dimasukkan di dalam tas.
Perlindungan Plus Plus Biar Tetap Mulus
Memang ASUS paling mengerti jeritan hati seorang ibu. Yang namanya ibu-ibu tuh pasti ada saja was was ketika barang elektronik dipegang oleh anak. Takut kenapa-kenapa gitu. Takut jatuh, takut retak, takut somplak. Eh tapi pas tahu ASUS VivoBook punya ekstra perlindungan, bisa bernapas lega deh. Apa saja fitur plus plus itu?

HDD ASUS VivoBook 14 A416 kini sudah dilengkapi dengan fitur peredam guncangan HDD E-A-R® Protection yang berfungsi untuk melindungi data dari benturan fisik. Mengapa HDD? Karena biasanya HDD lebih rentan rusak dibandingkan SSD.


Perangkat Belajar dan Bekerja yang Mumpuni
ASUS VivoBook 14 A416 hadir sebagai perangkat belajar dan bekerja yang mumpuni. Tidak hanya karena keunggulan-keunggulan di atas, tetapi juga kelebihan tambahan sebagai berikut. Pertama, laptop ini sudah dilengkapi dengan Microsoft Office Pre-Installed. Tahu dong, aplikasi office ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan belajar karena ini adalah aplikasi standar untuk mengolah data dan berbagai dokumen. Microsoft Office Home & Student 2019 ini tersedia secara gratis dan bisa terus diupdate sehingga aman dari celah malware. Lumayan lah, biaya beli software dan install nya bisa dialihkan beli yang lain kan 🙂
Kedua, tersedianya aplikasi MyASUS, yang merupakan aplikasi bawaan sebagai kontrol untuk laptop ini. Melalui MyASUS, kita dapat memantau status laptop dan melakukan troubleshooting. Jadi, di dalam MyASUS tersedia fasilitas sehingga kita bisa memindai sistem laptop, menemukan masalah, dan memperbaikinya secara otomatis. Di dalam aplikasi MySUS kita juga bisa melihat status garansi laptop dan contact untuk layanan konsumen ASUS.
Yang paling menarik dari MyASUS adalah fitur bernama Link to MyASUS. Fitur tersebut memungkinkan kita menghubungkan laptop VivoBook 14 (A416) dengan smartphone sehingga dapat lebih produktif. Beberapa fungsi yang bisa dijalankan diantaranya: menampilkan pesan dan notifikasi dari ponsel ke laptop, bisa melakukan panggilan telepon langsung dari laptop, menjadikan ponsel sebagai layar kedua untuk laptop, dan berbagi file instan antara laptop dengan ponsel.
Tenang, Ada Garansi Pasti!
Gak ngerti lagi, ASUS sebagus ini! Ternyata ASUS adalah brand ini satu-satunya yang memberikan garansi global. Jadi, jika kita membeli laptop ASUS dari authorized seller maka secara otomatis kita akan mendapatkan garansi dua tahun, baik di dalam negeri maupun global. Catet, 2 (dua) tahun. 100% gratis biaya garansi jasa dan sparepart. Sejak tahun 2020, selain garansi resmi tersebut, ASUS melengkapi layanan untuk konsumen dengan memberikan ASUS Perfect Warranty, yakni adalah layanan garansi eksklusif dari ASUS di tahun pertama masa garansi notebook ASUS. Layanan ini terbilang premium karena pihak ASUS akan menanggung 80% biaya jasa perbaikan dan spare part untuk kerusakan-kerusakan yang disebabkan kelalaian pengguna. Wow, semacam bonus ya 🙂
Kesimpulan
Pandemi belum berakhir. Belum tahu kapan akan selesai. Sementara kegiatan kita juga tidak berhenti, baik itu sekolah atau bekerja. Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah terus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terus terjadi. Bekerja dari rumah, belajar online adalah hal-hal yang sulit diterima dan dijalankan pada awal Maret 2020 yang lalu. Tetapi kini, nampaknya semua orang sudah bisa menyesuaikan dengan ritme bekerja dan belajar online. Semua tak lepas dari dukungan teknologi, salah satunya adalah laptop sebagai senjata ampuh untuk tetap bisa produktif. Jangan bilang laptop ini mahal. Karena ASUS punya beragam varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan budget yang dimiliki. Untuk detil spesifikasi dan harga juga sudah saya cantumkan di bawah supaya lebih mudah dibaca. Jadi, tinggal pilih deh, mau ASUS yang mana?
Spesifikasi ASUS VivoBook 14 A416:
Main Spec. | VivoBook 14 (A416) |
CPU | Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)
Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz) Intel® Celeron N4020 Processor 1.1GHz (4M Cache, up to 2.8GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | 4GB DDR4 RAM |
Storage | 1TB 5400 rpm SATA HDD
256GB PCIe® Gen3 x2 SSD 512GB PCIe® Gen3 x2 SSD 1TB HDD + 256GB SSD |
Display | 14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) IPS Anti-Glare
14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) Anti-Glare 14.0″ (16:9) LED backlit HD (1366×768) Anti-Glare |
Graphics | NVIDIA GeForce MX350 (optional)
Intel UHD Graphics |
Input/Output | 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, Micro SD card reader |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1 |
Audio | SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone |
Battery | 37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion |
Dimension | 32.54 x 21.60 x 1.99 ~ 1.99 cm |
Weight | 1,6 Kg |
Colors | Transparent Silver, Slate Grey |
Price | Rp4.799.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD)
Rp4.899.000 (Celeron N4020 / Intel UHD Graphics / 256GB PCIe SSD) Rp6.699.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 1TB HDD) Rp7.099.000 (Core i3 / Intel UHD Graphics / 4GB / 512GB PCIe SSD) Rp7.499.000 (Core i3 / GeForce MX330 / 4GB / 256GB PCIe SSD) Rp10.099.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 512GB PCIe SSD) Rp10.799.000 (Core i5 / GeForce MX330 / 4GB / 1TB HDD + 256GB PCIe SSD) |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog ASUS VivoBook 14 A416
Referensi:
- Sumber Foto ASUS https://www.asus.com/
- Sumber Foto https://www.freepik.com/
- Press Release ASUS VivoBook 14 A416
Selama PJJ anak juga harus aktif bergerak ya seperti di sekolah, makanya pelru olahraga juga. Selain itu device yang memadai juga penting banet supaya belajar online berjalan dengan lancar. ASUS 14 A416 ini cukup banget buat pelajar ya
Iya mbaa..spec nya udh cocok bgt dipake sama pelajar apalagi udh ada bawaan office, jd ga perlu rogoh kocek lg utk bayar instal hehehe
Wah cocok juga ya ASUS Vivobook ini untuk sekolah online. Selama sekolah online ini anakku pakai laptopku, jadi gantian pakai laptopnya haha. Jadi pengin nambah laptop lagi biar anakku bisa punya laptop sendiri, krn tugas2 sekolah juga banyak, memerlukan laptop juga.
Enak kalo ada 2 ya mbaa ga usah gantiaN hehehe
Layar lebar tapi tetap ringan saat dibawa kemana-mana itu yg bikin saya tertarik banget dengan Asus ini, semoga kita kesampaian mendapatkannya. Aamiin…
Aminnn mbaaa 🙂
masih ingat tanggal 16 Maret 2020, penentuan apakah anak belajar di rumah atau tetap sekolah. Jam sepuluh malam, baru ada penentuan dari sekolah kakak. Alhamdulillah sekolah memutuskan untuk sekolah dari rumah. Awalnya mah memang keinginan kami anak belajar di rumah, eh awal belajar malah kagok, karena memang kurang persiapan. lama-lama kami sudah terbiasa dan aku semakin menurunkan ekspekstasi normal cara belajar.
Buatku anak-anak bisa belajar dari manapun, Mereka bermain juga pasti ada ilmu yang didapat. Saat bersamaku menonton film, atau lagu-lagu dari laptopku, mereka juga belajar.
Meski sekolah mereka tidak mengadakan sekolah online melalui aplikasi online, adanya perangkat laptop juga dibutuhkan untuk mengenalkan mereka, teknologi yang ada, seperti contohnya kelas zoom. Kan kasihan kalau mereka ndak paham.
Alhamdulillah laptop di rumah juga menggunakan Asus. jadi, anakpun kuperkenalkan degan perangkat yang sedang ramai digunakan untuk kelas online.
Wah makasih ikutan sharing mbak 🙂 pasti ya kaget yg awal PJJ dulu tp semakin kesini semakin membiasakan diri dan juga lbh adaptif thd kebutuhan anak juga.
Hihihi udh pake Asus toh mbak? Mantaapp
ini sih laptop impian selain tipis spesifikasi cocok banget untuk belajar dari rumah. aku paling suka desainnya
Sama bgt kayak ponaan saya mba, seharusnya TK tahun lalu namun gegara pandemi jadi diurungkan dan tahun ini persiapkan diri masuk SD. Kalaupun masih tetap online, harus nyiapin gadget yang paling aman deh.
ASUS VivoBook 14 A416 dengan kelebihannya, aku rasa ini bisa aman buat anak sekolah. Secara bisa dibawa kemana mana, biar cari spot belajar gampang dan mood belajar selalu on
Nice info Mba, bisa jadi referensi nih.
impian banget punya laptop tipis tapi speknya luarbiasa kayak asus vivobook 14 a416
salah satu wishlist saya nih, soalnya anak saya pakai laptop yang udah tua banget, jadi kasian dipake agak lama langsung hang kepanasan 🙁
Nah, kadang PJJ ini emang dilema, kesiapan orang tua yang kaget dengan cara daring ini, apalagi dukungan teknologi yang ga semua orang mampu membelinya. Miris banget yaa.
Sementara kebutuhan leppy penting banget buat daring, Vivobook bisa menjadi solusi yang pas untuk sekolah online. Masih terjangkau harganya yaa.
Iya btul mba, ga semua mampu beli itu juga perkara. Makanya penting bgt ada penyedia laptop yg kasih harga affordable dgn kualitas yg mendukung pjj
selalu naksir sama produk produknya asus niih, udah 2 kali ganti laptop selalu pake asus, sekarang lagi nabung juga pengen ganti laptop sama yang lebih bagus ehhehe
Iyaa asus kuat awet dan harganya termasuk yg affordable. Kalo pun tinggi ya sesuai dgn specnya hehehe
Alhamdulillah meski aku membersamai tiga anak yang PJJ dengan segala kerempongannya, tapi aku sangat menikmati. Ya karena pada dasarnya aku enggak suka keluar-keluar rumah. Hahaha.
Dan pasti, emak enggak menyerah jika ada kesulitan. Meski sebelumnya gadget cuma ada 2 dan yang satu jadul, tapi tetep selalu cari solusi 🙂
Hemmm impian banget punya laptop ASUS Vivvobook itu. Spesifikasinya mantap banget. Kalau aku punya, pasti PJJ akan lebih menyenangkan 🙂
hihihi emak2 lyfe, hebat banget mbak 3 anak pjj semua
Anakku lagi pengen punya laptop, mba. Dan laptop ini bisa menjadi pilihanku nih. Nggak berat juga
Memang gadget ini penting sekali untuk menunjang berjalannya PJJ dengan baik.
Karena kalau pakai HP aja, layarnya kecil dan sering bikin anak kelelahan lebih cepat.
Serunya belajar menggunakan ASUS VivoBook 14 A416.
Iyaa mbaa..kasian mata anak2 kalo PJJ pake hp kan 🙁
Paling salut sama ASUS itu awetnya.
Apalagi ASUS VivoBook 14 A416 yang sudah dilengkapi “bawaan” dari internal yang lengkap.
Anak-anak bisa dengan mudah mengoperasikannya saat proses pembelajaran.
Adeeeuh, cakep banget ini laptop Asus iVvobook 14 a416. Iya banget, buat PJJ pas banget. Anak ke-1 dan ke-2 nih laptopnya udah pada payah. Kalo pake ini pasti mereka suka. Akomodatif untuk berbagai program. Aku ajuin ke bapaknya deh, semoga bisa gantiin laptop jadul anaka-anak.
Moga ACC Suami ya Mbak hehehe
Sedang dipertimbangkan. Mungkin bel satu dulu nih buat si sulung. Tugas kuliah dia makin banyak. Ada program bikin video juga. Jadinya laptop lama gak compatible. Semoga ASUS ini bisa pas di dia.
Agustus lalu aku beli laptop ASUS, Mbak, salah satu alasan tergiur sama spek dan harga, garansinya 2 tahun bookk. Ya nggak ngarep kalau rusak, tapi merasa dipahami banget gitu lho nih kantong, hihihi. Tapi, jujur, ASUS memang jadi teman PJJ ku selama ini, tugasku jadi guru makin terbantu.
garansi 2 tahun emang menarik banget mbak, bukan ngarep rusak sih tapi berani jamin sampe selama itu kan membuat emak2 auto happy hahaha
Aku sering banget salah pilih beli laptop. soalnya aku gampang banget terbuai sama omongan penjual. inget beli laptop kemarin jadi sedih.
harusnya aku lihat review teman2 di blog ya. btw, karena aku bakalan pilih laptop yg udah direview teman2 blogger. kayaknya aku tertarik sama laptop Asus Vivobook A416 ini.
jangan sedih mbaaa, beli lagi yang Asus wkwkwk
kalau lihat ringkesnya dan juga spesifikasi yang dimiliki sepertinya memang oke banget ya mba untuk pakai laptop yang satu ini
Iya mbak, cucmey kalau untuk kebutuhan PJJ dan WFH
Dulu rasanya zaman aku sekolah laptop itu kebutuhan tersier, gak semua temenku punya laptop. Sekarang sepertinya jadi kebutuhan primer mengikuti sekolah karena sekolah online.
Mantap bgt ini laptop Asus Vivobook nya, emg bner sih klo laptop buat sfh hrus yg layar besar, audio bgus dan yg pasti ga lemot hehe
Aku kebetulan pengguna Asus Vivobook 14/15 juga mbak tapi seri K nya dan punya yang warna pink. Hehe.
Menurutku buat dipakai WFH keperluan meeting online udah cukup banget specnya. Dipakai buat main game cucok banget kalau udah NVidia Geforce. Ciri khasnya ASUS tuh memang body-nya ramping dan ringan yaa. Makanya aku pun suka banget laptopnya.
Asus Vivo Book spesifikasi pas banget deh untuk anak-anak belajar online ya, apalagi juga ringan. Aku jadi kepengen juga ini lihat ASUS Vivo Book deh. Apalagi sekarang input tugas juga melalui web sekolah dan yang emang enak dibuka dari laptop.
Di era PJJ gini butuh banget memang laptop deh yang cocok untuk anak-anak bahkan sampai mereka besar. Butuhnya yang awet gitu.
Makin keren aja nih ASUS, spesifikasi dari ASUS VivoBook 14 A416 ini pun oke juga yaa jadi pengen nabung nih buat beli ini hihi
wah salah satu impian saya adalah laptop asus, pernah lihat punya teman, ramping bangetd an ringan tapi speknya keren, wah hope someday aku bisa beli laptop ini
I guess this would be perfect for my kids who are now having distance-learning from home
yaa betul, mbak. aku juga pakai asus yang simple tapi elegan, enak aja gitu 🙂
Wah… harganya cukup terjangkau ya mb ni asus vivo book. 2021 kudu punya ini laptop, smoga terealisasi. Aamiin.
Mamak suka stress klo sdh daring.
Suka rebutan smartphone.
Hehehe
fitur HDD E-A-R® Protection sangat berguna untuk aku yang kemana-mana bawa laptop, patut dipertimbangkan
Wah, pas banget ketemu artikel ini .. pengen banget punya laptop baru 2021. Makasih ya kak ulasannya ngebantu banget buat referensi nih 😀
Wow! Lumayan tipis ya laptopnya… enteng dibawah kemana-mana. Asus memang keren… Aku sejak dari dulu, dari tahun 2015 kalau gak salah udah pakai laptop Asus.